Meski tidak sering dibahas seperti kanker paru-paru, payudara, prostat, atau ovarium, kanker kandung kemih merupakan penyakit mematikan yang menyerang ribuan orang di seluruh dunia.
Jenis kanker ini menyumbang 5 persen dari semua jenis kanker di Amerika Serikat dibandingkan dengan kanker payudara yang menyumbang 12 persen. Selain itu, 40-50 persen orang berusia di atas 65 tahun menderita kanker kulit, sementara 1 dari 4 orang di Amerika Serikat berurusan dengan kanker paru-paru.
Meski kanker kandung kemih tidak memengaruhi banyak orang, prnyakit ini menyumbang lebih dari 80 ribu kasus per tahun. Sebagian besar gejalanya tidak diketahui, yang membuat penyakit ini tergolong mematikan.
Apa itu kanker kandung kemih?
Kanker kandung kemih terjadi saat sel-sel organ berubah dan mulai berperilaku berbeda. Selain kanker kandung kemih, perubahan organ juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau tumor jinak seperti fibroma.
Penyakit ini ada dua jenis, pertama kanker kandung kemih invasif, yang terjadi pada sel-sel di urothelium, dan kanker kandung kemih non-invasif, yang terjadi saat penyakit menyebar ke otot dinding kandung kemih dan jaringan ikat.
Perawatan pada umumnya untuk kanker kandung kemih, meliputi operasi, kemoterapi, radiasi, atau imunoterapi. Meski gejalanya sering di salah artikan, Anda harus bisa mengenalinya sedini mungkin. Berikut gejala utama dari kanker kandung kemih.
Gejala awal
Gejala akhir
Cara mencegah kanker kandung kemih
Seperti penyakit lainnya, lebih baik mencegah daripada mengobati. Gangguan kandung kemih berhubungan dengan beberapa faktor, seperti usia, cacat lahir, berkulit putih, atau kandung kemih. Beberapa faktor tersebut tidak dapat diubah, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker kandung kemih
Tetap terhidrasi
Minum banyak air setiap hari adalah suatu keharusan. Menjaga tubuh tetap terhidrasi akan merangsang produksi urine dan membantu ginjal mengeluarkan kotoran dari tubuh.
Berhenti merokok
Merokok adalah kebiasaan yang sangat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan Anda dan meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.
Kurangi paparan bahan kimia
Pakailah masker wajah dan pakaian pelindung jika Anda bekerja di lingkungan yang berbahaya. Mulailah mengonsumsi makanan sehat dan bukan makanan olahan.
Makan buah dan sayuran
Mengonsumsi berbagai buah dan sayuran setiap hari akan memberi tubuh Anda serat dan antioksidan, serta menjaga kesehatan organ tubuh Anda. Serat penting untuk pencernaan dan merangsang pergerakan usus yang tepat. Sementara antioksidan dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh yang sering menjadi penyebab utama kanker.
Jenis kanker ini menyumbang 5 persen dari semua jenis kanker di Amerika Serikat dibandingkan dengan kanker payudara yang menyumbang 12 persen. Selain itu, 40-50 persen orang berusia di atas 65 tahun menderita kanker kulit, sementara 1 dari 4 orang di Amerika Serikat berurusan dengan kanker paru-paru.
Meski kanker kandung kemih tidak memengaruhi banyak orang, prnyakit ini menyumbang lebih dari 80 ribu kasus per tahun. Sebagian besar gejalanya tidak diketahui, yang membuat penyakit ini tergolong mematikan.
Apa itu kanker kandung kemih?
Kanker kandung kemih terjadi saat sel-sel organ berubah dan mulai berperilaku berbeda. Selain kanker kandung kemih, perubahan organ juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau tumor jinak seperti fibroma.
Penyakit ini ada dua jenis, pertama kanker kandung kemih invasif, yang terjadi pada sel-sel di urothelium, dan kanker kandung kemih non-invasif, yang terjadi saat penyakit menyebar ke otot dinding kandung kemih dan jaringan ikat.
Perawatan pada umumnya untuk kanker kandung kemih, meliputi operasi, kemoterapi, radiasi, atau imunoterapi. Meski gejalanya sering di salah artikan, Anda harus bisa mengenalinya sedini mungkin. Berikut gejala utama dari kanker kandung kemih.
Gejala awal
- Sering buang air kecil
- Sulit buang air kecil
- Darah dalam urine
- Sakit saat buang air kecil
Gejala akhir
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan tiba-tiba
- Anemia
- Demam
- Bengkak di kaki
- Benjolan di panggul
- Nyeri di rektum, anus, dan tulang panggul
- Perubahan dalam buang air besar
Cara mencegah kanker kandung kemih
Seperti penyakit lainnya, lebih baik mencegah daripada mengobati. Gangguan kandung kemih berhubungan dengan beberapa faktor, seperti usia, cacat lahir, berkulit putih, atau kandung kemih. Beberapa faktor tersebut tidak dapat diubah, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker kandung kemih
Tetap terhidrasi
Minum banyak air setiap hari adalah suatu keharusan. Menjaga tubuh tetap terhidrasi akan merangsang produksi urine dan membantu ginjal mengeluarkan kotoran dari tubuh.
Berhenti merokok
Merokok adalah kebiasaan yang sangat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan Anda dan meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.
Kurangi paparan bahan kimia
Pakailah masker wajah dan pakaian pelindung jika Anda bekerja di lingkungan yang berbahaya. Mulailah mengonsumsi makanan sehat dan bukan makanan olahan.
Makan buah dan sayuran
Mengonsumsi berbagai buah dan sayuran setiap hari akan memberi tubuh Anda serat dan antioksidan, serta menjaga kesehatan organ tubuh Anda. Serat penting untuk pencernaan dan merangsang pergerakan usus yang tepat. Sementara antioksidan dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh yang sering menjadi penyebab utama kanker.