Benjolan kekuningan di dekat kelopak mata adalah tanda bahwa pemilik benjolan itu kadar kolesterolnya diatas normal atau tinggi.
Benjolan kekuningan di dekat kelopak mata tersebut secara medis disebut dengan xanthelasma. Hal ini menandakan pemilik benjolan tersebut kadar kolesterolnya tinggi. Demikian penuturan konsultan ahli kulit dari Sydney, Australia, Dr Emma Starritt.
Xanthelasma terjadi karena ada arteri yang tersumbat di kulit sehingga mengakibatkan tumpukan lemak yang terbentuk di sekitar mata. Kadang-kadang benjolan seperti itu juga ditemui di hidung dan mulut. benjolan kekuningan tersebut tidak melulu terkait dengan kolesterol tinggi, namun juga menunjukkan penyimpangan metabolisme lemak dalam darah.
Apakah benjolan kekuningan ini bisa diobati? Dr. Emma mengatakan bahwa benjolan ini bisa diobati dengan membakar lapisan kulit menggunakan TCA Chemical Peels. Pembakaran tersebut gunanya untuk menyingkirkan melasma.
Meskipun bisa dihilangkan, benjolan yang serupa bisa muncul kembali kapan saja jika pasien tidak mampu mengontrol kadar kolesterol dalam dirinya. Segera konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat seperti statin (obat penurun kolesterol) jika Anda atau kerabat Anda memiliki benjolan seperti ini.
Benjolan kekuningan di dekat kelopak mata tersebut secara medis disebut dengan xanthelasma. Hal ini menandakan pemilik benjolan tersebut kadar kolesterolnya tinggi. Demikian penuturan konsultan ahli kulit dari Sydney, Australia, Dr Emma Starritt.
Xanthelasma terjadi karena ada arteri yang tersumbat di kulit sehingga mengakibatkan tumpukan lemak yang terbentuk di sekitar mata. Kadang-kadang benjolan seperti itu juga ditemui di hidung dan mulut. benjolan kekuningan tersebut tidak melulu terkait dengan kolesterol tinggi, namun juga menunjukkan penyimpangan metabolisme lemak dalam darah.
Apakah benjolan kekuningan ini bisa diobati? Dr. Emma mengatakan bahwa benjolan ini bisa diobati dengan membakar lapisan kulit menggunakan TCA Chemical Peels. Pembakaran tersebut gunanya untuk menyingkirkan melasma.
Meskipun bisa dihilangkan, benjolan yang serupa bisa muncul kembali kapan saja jika pasien tidak mampu mengontrol kadar kolesterol dalam dirinya. Segera konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat seperti statin (obat penurun kolesterol) jika Anda atau kerabat Anda memiliki benjolan seperti ini.